Sabtu, 18 Mei 2013

FF / Hurt



Title                 : Hurt
Author             : Jeanythalia Gavindi
Main cast        : Kim Jong Woon a.k.a Kim Yesung
                          Min Tae Ra
Genre              : sad
Length             : ficlet/oneshoot
Warning          : alur ngebut, banyak typo, judul ga nyambung sama ceritanya, menyebabkan muntah2, jika sakit berlanjut hubungi  ddangkoma #plakk abaikan

Annyeong!!
Mian ne chingu, ff ku yang lama belom kelar tapi udah bikin ff baru lagi. Otakku lagi buntu buat mikir kelanjutan ff lamaku. Yesungdahlah ga usah banyak cingcong..

Happy reading~~

“hiks..hiks.. mengapa kau begitu tega padaku oppa? Apa salahku?” ucap seorang yeoja sambil terisak.
“salahkanlah bayi yang ada di kandunganmu itu. Aku sungguh tak menginginkannya” balas namja itu tanpa dosa.

~~flashback~~

Seorang yeoja sedang berjalan bersama namjachingunya. Mereka begitu bahagia menikmati pemandangan di sepanjang sungai han. Yeoja yang bernama Min Taera dan namjachingunya yang bernama Kim Yesung itu sudah berpacaran selama 2 tahun. Mereka.. ahh ani.. taera sangat mencintai Yesung tapi tidak dengan Yesung, dia berpacaran dengan Taera hanya untuk main – main saja.

“oppa, ayo kita ke kedai es krim itu” ajak Taera bersemangat.
“ne” jawab Yesung singkat.
Mereka pun pergi ke kedai es krim yang di maksud Taera.
“mau pesan apa?” Tanya seorang pelayan.
“aku pesan strawberry cheesecake dan ice cream strawberry, kau pesan apa oppa?”
“aku cappuccino saja” lagi – lagi Yesung hanya menjawab singkat.
“baiklah dan cappuccino satu. Itu saja” ucap Taera pada pelayan.
“strawberry cheesecake, ice cream strawberry dan cappuccino. Mohon tunggu sebentar” kata pelayan itu ramah dan sopan.

Sambil menunggu pesanan, Taera hanya diam memandangi Yesung, sedangkan Yesung hanya memandang ke luar.

“Pesanan anda tuan, nona. Selamat menikmati” kata seorang pelayan yang mengantar pesanan mereka.
“ne, gamsahamnida.” Ucap Taera.

Merekapun menikmati pesanan mereka dalam diam karena tidak ada yang mau memulai percakapan.

Taera POV

Aku merasa semenjak aku dan Yesung oppa pacaran, hubungan kami malah menjadi canggung dan agak aneh. Yesung oppa menjadi sangat cuek padaku, dan jika aku bertanya padanya, dia hanya akan menjawabnya dengan singkat. Aku ingin sekali menanyakan kenapa Yesung oppa seperti itu, tapi aku tak berani. Karena aku terlalu mencintainya dan aku takut bila tiba – tiba diputuskan olehnya. Sebenarnya aku benci dengan situasi seperti ini. Ah~ lebih baik aku tanyakan saja padanya.

“oppa?” panggilku
“hmm” dia hanya menjawabku dengan deheman(?)
“uhm, itu.. apa oppa mencintaiku?” aku bertanya dengan hati – hati karena takut menyulut emosinya.

Dia tiba – tiba menghentikan acaranya memandangi luar kedai es krim dan langsung menatapku tajam.

“kenapa kau menanyakan itu?” tanyanya dingin
“aniya oppa, hanya saja semenjak kita pacaran kau menjadi semakin cuek padaku. Apa aku punya salah padamu? Aku juga butuh kasih saying layaknya pasangan kekasih di luar sana oppa!” jawabku dengan suara yang meninggi karena terbawa emosi.
“kau meragukanku?”
“ne oppa. Aku ragu pada perasaanmu. Jika kau mencintaiku seharusnya kau menanyakanku jika aku sedang sakit, dank au seharusnya tidak mendiamkanku seperti kebiasaanmu setiap hari” ucapku semakin terbawa emosi.
“baiklah. Karena kau yang memulai duluan, mari kita selesaikan ini. Ikut denganku!” belum sempat aku menjawab, tanganku sudah ditarik oleh Yesung oppa.

Author POV

Sesampainya di rumah, Yesung langsung menarik Taera menuju kamarnya dan memojokkan Taera ke dinding setelah menutup pintu kamarnya.
Brugh...
“AAHHH!!!” jerit Taera saat punggungnya menabrak dinding.
“kau bilang kau meragukan cintaku. Ya, aku memang tak pernah mencintaimu, aku berpacaran denganmu hanya untuk kesenanganku saja. Karena kau sudah mengetahui semuanya, mari kita akhiri semua ini.” Yesung mengakui semuanya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
“apa makmmhh…..” belum jadi Taera menanyakan maksud Yesung, bibirnya sudah dilumat kasar oleh Yesung. Tangan Yesung pun sudah mulai bergerilya di daerah sensitive Taera.

#SKIP (author ga bisa bikin NC)

Keesokan harinya Taera terbangun dan tidak mendapati Yesung disampingnya.

“apakah ini caramu mengakhiri hubungan kita oppa? Kenapa kau bisa menjadi orang yang sangat kejam oppa? Hiks~ hiks~” Taera bergumam sambil terisak.

~Beberapa hari kemudian~

Sudah berhari – hari Taera tidak bertemu Yesung. Akhir – akhir ini tubuhnya juga lemas dan sering muntah – muntah. Saat pertama kali muntah – muntah, Taera berpikir mungkin dia hanya masuk angin biasa. Tapi seminggu lebih dia tidak berhenti muntah – muntah dan tubuhnya menjadi semakin lemas. Akhirnya dia memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan hasilnya sungguh membuatnya ingin menagis sekencang – kencangnya.
“anda positif hamil nona, kandungan anda berumur 3 minggu. Muntah – muntah memang sering dialami oleh ibu – ibu yang tengah hamil muda. Jadi jangan khawatir dan jaga kesehatan nona.” Kata dokter lalu berjalan meninggalkan Taera yang dunianya serasa hancur.
Taera pun berusaha mencari Yesung di tempat – tempat yang biasa dikunjungi oleh Yesung. Tak lama Taera mencari, dia menemukan Yesung sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang yeoja yang sangat asing baginya. Taera pun menghampiri mereka.

“Yesung oppa, aku mau berbicara padamu” kata Taera.
“apa maumu? Bukankah hubungan kita sudah lama berakhir” jawab Yesung dingin.
“ dia siapa oppa?” Tanya Taera.
“dia yeojachinguku namanya Kwon Yuri. Kami akan menikah minggu depan.”
“tapi bagaimana denganku oppa? Aku tau hubungan kita sudah berakhir, tapi aku hamil anakmu oppa!” suara Taera malah meninggi dan matanya mulai berkaca - kaca.
“MWO?!? Kau hamil anakku?! Yang benar saja, kita hanya melakukan sekali!” kata Yesung meremehkan.
“tapi aku positif hamil oppa dan kau harus bertanggung jawab hiks~” Taera mulai menangis.
“Gugurkan saja bayi itu.” Kata Yesung yang membuat Taera terkejut.
“apa maksudmu oppa? Hiks~ hiks~” Tanya Taera sambil menangis.
“gugurkan bayi itu dan cepat pergi dari hadapanku. Jangan pernah muncul di kehidupanku lagi.” Kata Yesung kejam.

~~flashback end~~

“hiks..hiks.. mengapa kau begitu tega padaku oppa? Apa salahku?” ucap seorang yeoja sambil terisak.
“salahkanlah bayi yang ada di kandunganmu itu. Aku sungguh tak menginginkannya” balas namja itu tanpa dosa.
“baiklah oppa jika itu maumu. Annyeong” ucap Taera menyerah.
“ne, dan jangan menampakkan batang hidungmu padaku” kata Yesung tak memiliki rasa bersalah.
“tak akan oppa. Kau akan terbebas dariku dan bayi ini selamanya.” Balas Taera sambil berjalan meninggalkan Yesung menuju jalan raya.

Taera terus berjalan hingga dirinya sampai di tengah jalan dan ada truk yang melintas kencang menuju ke arahnya.

‘aku akan melakukan apapun oppa, karena aku sangat mencintaimu. Annyeong oppa’ batin Taera.

Tin…Tiiiiinnnnnnnn………
Brakkk……

DEG~

Yesung menolehkan kepalanya ke arah jalan raya dan menemukan Taera sudah tertabrak dan terpental jauh.Yesung pun berlari menuju Taera yang tergeletak dijalan sambil bersimbah darah.

‘aku mohon Tuhan, ijinkan aku mengungkapkan padanya aku mencintainya. Aku menyesal baru menyadarinya sekarang’ batin Yesung panic.

Setelah Yesung sampai di depan Taera, ia menangis keras karena akibat sifatnya yang tidak peka pada perasaannya menjadikan Taera tidak bernyawa lagi. Yesung sangat menyesal karena tidak menyadarinya sejak lama.

“maafkan aku Taera, aku baru menyadarinya sekarang bahwa aku mencintaimu. Saranghae Taera-ya” kata Yesung pada tubuh Taera yang sudah tidak bernyawa itu.
‘nado saranghae oppa’ balas yeoja berbaju putih walau tak dapat didengar oleh Yesung.

‘penyesalan itu memang selalu datang di akhir, jadi jangan pernah menyakiti orang yang mencintai kita. Karena lebih baik mempunyai orang yang mencintai kita daripada mempunyai orang yang kita cintai.’ - Jung Minmi

END

1 komentar:

  1. Huwaa :'( berakhir sad ending,,yesung kok tega banget ama taera dan anakx sendiri,, :'( keren thor (y) aq stuju ama kata2x penyesalan memang slalu datang di akhir (y) fighting ne buat ff selanjutx :)

    BalasHapus