Sabtu, 18 Mei 2013

FF / Hurt



Title                 : Hurt
Author             : Jeanythalia Gavindi
Main cast        : Kim Jong Woon a.k.a Kim Yesung
                          Min Tae Ra
Genre              : sad
Length             : ficlet/oneshoot
Warning          : alur ngebut, banyak typo, judul ga nyambung sama ceritanya, menyebabkan muntah2, jika sakit berlanjut hubungi  ddangkoma #plakk abaikan

Annyeong!!
Mian ne chingu, ff ku yang lama belom kelar tapi udah bikin ff baru lagi. Otakku lagi buntu buat mikir kelanjutan ff lamaku. Yesungdahlah ga usah banyak cingcong..

Happy reading~~

“hiks..hiks.. mengapa kau begitu tega padaku oppa? Apa salahku?” ucap seorang yeoja sambil terisak.
“salahkanlah bayi yang ada di kandunganmu itu. Aku sungguh tak menginginkannya” balas namja itu tanpa dosa.

~~flashback~~

Seorang yeoja sedang berjalan bersama namjachingunya. Mereka begitu bahagia menikmati pemandangan di sepanjang sungai han. Yeoja yang bernama Min Taera dan namjachingunya yang bernama Kim Yesung itu sudah berpacaran selama 2 tahun. Mereka.. ahh ani.. taera sangat mencintai Yesung tapi tidak dengan Yesung, dia berpacaran dengan Taera hanya untuk main – main saja.

“oppa, ayo kita ke kedai es krim itu” ajak Taera bersemangat.
“ne” jawab Yesung singkat.
Mereka pun pergi ke kedai es krim yang di maksud Taera.
“mau pesan apa?” Tanya seorang pelayan.
“aku pesan strawberry cheesecake dan ice cream strawberry, kau pesan apa oppa?”
“aku cappuccino saja” lagi – lagi Yesung hanya menjawab singkat.
“baiklah dan cappuccino satu. Itu saja” ucap Taera pada pelayan.
“strawberry cheesecake, ice cream strawberry dan cappuccino. Mohon tunggu sebentar” kata pelayan itu ramah dan sopan.

Sambil menunggu pesanan, Taera hanya diam memandangi Yesung, sedangkan Yesung hanya memandang ke luar.

“Pesanan anda tuan, nona. Selamat menikmati” kata seorang pelayan yang mengantar pesanan mereka.
“ne, gamsahamnida.” Ucap Taera.

Merekapun menikmati pesanan mereka dalam diam karena tidak ada yang mau memulai percakapan.

Taera POV

Aku merasa semenjak aku dan Yesung oppa pacaran, hubungan kami malah menjadi canggung dan agak aneh. Yesung oppa menjadi sangat cuek padaku, dan jika aku bertanya padanya, dia hanya akan menjawabnya dengan singkat. Aku ingin sekali menanyakan kenapa Yesung oppa seperti itu, tapi aku tak berani. Karena aku terlalu mencintainya dan aku takut bila tiba – tiba diputuskan olehnya. Sebenarnya aku benci dengan situasi seperti ini. Ah~ lebih baik aku tanyakan saja padanya.

“oppa?” panggilku
“hmm” dia hanya menjawabku dengan deheman(?)
“uhm, itu.. apa oppa mencintaiku?” aku bertanya dengan hati – hati karena takut menyulut emosinya.

Dia tiba – tiba menghentikan acaranya memandangi luar kedai es krim dan langsung menatapku tajam.

“kenapa kau menanyakan itu?” tanyanya dingin
“aniya oppa, hanya saja semenjak kita pacaran kau menjadi semakin cuek padaku. Apa aku punya salah padamu? Aku juga butuh kasih saying layaknya pasangan kekasih di luar sana oppa!” jawabku dengan suara yang meninggi karena terbawa emosi.
“kau meragukanku?”
“ne oppa. Aku ragu pada perasaanmu. Jika kau mencintaiku seharusnya kau menanyakanku jika aku sedang sakit, dank au seharusnya tidak mendiamkanku seperti kebiasaanmu setiap hari” ucapku semakin terbawa emosi.
“baiklah. Karena kau yang memulai duluan, mari kita selesaikan ini. Ikut denganku!” belum sempat aku menjawab, tanganku sudah ditarik oleh Yesung oppa.

Author POV

Sesampainya di rumah, Yesung langsung menarik Taera menuju kamarnya dan memojokkan Taera ke dinding setelah menutup pintu kamarnya.
Brugh...
“AAHHH!!!” jerit Taera saat punggungnya menabrak dinding.
“kau bilang kau meragukan cintaku. Ya, aku memang tak pernah mencintaimu, aku berpacaran denganmu hanya untuk kesenanganku saja. Karena kau sudah mengetahui semuanya, mari kita akhiri semua ini.” Yesung mengakui semuanya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
“apa makmmhh…..” belum jadi Taera menanyakan maksud Yesung, bibirnya sudah dilumat kasar oleh Yesung. Tangan Yesung pun sudah mulai bergerilya di daerah sensitive Taera.

#SKIP (author ga bisa bikin NC)

Keesokan harinya Taera terbangun dan tidak mendapati Yesung disampingnya.

“apakah ini caramu mengakhiri hubungan kita oppa? Kenapa kau bisa menjadi orang yang sangat kejam oppa? Hiks~ hiks~” Taera bergumam sambil terisak.

~Beberapa hari kemudian~

Sudah berhari – hari Taera tidak bertemu Yesung. Akhir – akhir ini tubuhnya juga lemas dan sering muntah – muntah. Saat pertama kali muntah – muntah, Taera berpikir mungkin dia hanya masuk angin biasa. Tapi seminggu lebih dia tidak berhenti muntah – muntah dan tubuhnya menjadi semakin lemas. Akhirnya dia memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan hasilnya sungguh membuatnya ingin menagis sekencang – kencangnya.
“anda positif hamil nona, kandungan anda berumur 3 minggu. Muntah – muntah memang sering dialami oleh ibu – ibu yang tengah hamil muda. Jadi jangan khawatir dan jaga kesehatan nona.” Kata dokter lalu berjalan meninggalkan Taera yang dunianya serasa hancur.
Taera pun berusaha mencari Yesung di tempat – tempat yang biasa dikunjungi oleh Yesung. Tak lama Taera mencari, dia menemukan Yesung sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang yeoja yang sangat asing baginya. Taera pun menghampiri mereka.

“Yesung oppa, aku mau berbicara padamu” kata Taera.
“apa maumu? Bukankah hubungan kita sudah lama berakhir” jawab Yesung dingin.
“ dia siapa oppa?” Tanya Taera.
“dia yeojachinguku namanya Kwon Yuri. Kami akan menikah minggu depan.”
“tapi bagaimana denganku oppa? Aku tau hubungan kita sudah berakhir, tapi aku hamil anakmu oppa!” suara Taera malah meninggi dan matanya mulai berkaca - kaca.
“MWO?!? Kau hamil anakku?! Yang benar saja, kita hanya melakukan sekali!” kata Yesung meremehkan.
“tapi aku positif hamil oppa dan kau harus bertanggung jawab hiks~” Taera mulai menangis.
“Gugurkan saja bayi itu.” Kata Yesung yang membuat Taera terkejut.
“apa maksudmu oppa? Hiks~ hiks~” Tanya Taera sambil menangis.
“gugurkan bayi itu dan cepat pergi dari hadapanku. Jangan pernah muncul di kehidupanku lagi.” Kata Yesung kejam.

~~flashback end~~

“hiks..hiks.. mengapa kau begitu tega padaku oppa? Apa salahku?” ucap seorang yeoja sambil terisak.
“salahkanlah bayi yang ada di kandunganmu itu. Aku sungguh tak menginginkannya” balas namja itu tanpa dosa.
“baiklah oppa jika itu maumu. Annyeong” ucap Taera menyerah.
“ne, dan jangan menampakkan batang hidungmu padaku” kata Yesung tak memiliki rasa bersalah.
“tak akan oppa. Kau akan terbebas dariku dan bayi ini selamanya.” Balas Taera sambil berjalan meninggalkan Yesung menuju jalan raya.

Taera terus berjalan hingga dirinya sampai di tengah jalan dan ada truk yang melintas kencang menuju ke arahnya.

‘aku akan melakukan apapun oppa, karena aku sangat mencintaimu. Annyeong oppa’ batin Taera.

Tin…Tiiiiinnnnnnnn………
Brakkk……

DEG~

Yesung menolehkan kepalanya ke arah jalan raya dan menemukan Taera sudah tertabrak dan terpental jauh.Yesung pun berlari menuju Taera yang tergeletak dijalan sambil bersimbah darah.

‘aku mohon Tuhan, ijinkan aku mengungkapkan padanya aku mencintainya. Aku menyesal baru menyadarinya sekarang’ batin Yesung panic.

Setelah Yesung sampai di depan Taera, ia menangis keras karena akibat sifatnya yang tidak peka pada perasaannya menjadikan Taera tidak bernyawa lagi. Yesung sangat menyesal karena tidak menyadarinya sejak lama.

“maafkan aku Taera, aku baru menyadarinya sekarang bahwa aku mencintaimu. Saranghae Taera-ya” kata Yesung pada tubuh Taera yang sudah tidak bernyawa itu.
‘nado saranghae oppa’ balas yeoja berbaju putih walau tak dapat didengar oleh Yesung.

‘penyesalan itu memang selalu datang di akhir, jadi jangan pernah menyakiti orang yang mencintai kita. Karena lebih baik mempunyai orang yang mencintai kita daripada mempunyai orang yang kita cintai.’ - Jung Minmi

END

FF / Saranghaeyo



Title                 : Saranghaeyo
Author             : Jung Minmi
Main cast        : Kim Jong Woon a.k.a Kim Yesung
                          Shin Neul Young (admin YeYoung)
Other cast       : can you find by yourself
Genre              : romance(?), gaje
Disclaimer       : Yesung milik Tuhan, orang tua, dan SMent. But this ff is mine.
Warning           : banyak skip timenya, ceritanya aneh, gax nyambung ma judulnya, typo

Annyeong, ini ff keduaku setelah ff yg berjudul “True Love”. FF ini tetep gaje sama ky yg pertama, jadi mian kalo gax suka. Kalo endingnya menurut kalian nggantung, bisa aku buatin sequelnya. Ya udah deh langsung aja.
Happy Reading^^

Neul Young POV

Hari ini aku kembali ke Seoul, kota asalku. Rasanya sudah lama sekali aku tidak ke Korea.
Korea I come back!!!

#skip time

“eomma aku pulang,” ucapku saat sampai dirumah.
“Youngie, kenapa kau tidak memberitahu eomma kalau kau akan pulang? Eomma kan bisa menjemputmu” eommaku berkata panjang lebar lalu memelukku.
“mianhae eomma, aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahu eomma, hanya saja aku ingin memberi eomma kejutan atas kepulanganku”
“ya sudah, lebih baik kau sekarang ke kamar dan istirahatlah, eomma akan membuat makan malam”
“bolehkah aku membantu eomma?”
“ani, kau harus istirahat Youngie”
“ne eomma” jawabku pasrah dan beranjak ke kamarku.

Setelah sampai kamar aku langsung merebahkan diriku ke tempat tidur.
“kamarku tidak berubah sedikitpun, apa eomma selalu menjaganya? Sudahlah lebih baik aku tidur saja” ucapku pada diriku sendiri.

Yesung POV

Aku benci hari ini, hari ini adalah hari paling buruk dalam sejarah(?) hidupku. Bagaimana tidak, hari ini Yuri memutuskanku dan lebih memilih bersama Minho.
“aaarrrgghh” aku berteriak sekeras-kerasnya, ingin rasanya aku bunuh diri, tapi itu tidak mungkin karna umurku masih muda.
Aku tidak peduli sekarang jika orang dirumah ini mengkhawatirkan aku, yang jelas aku ingin sendiri dan melepaskan bebanku dulu.
“hyung, gwaenchana?” terdengar suara Jongjin bertanya padaku dengan nada khawatir.
“hyung baik-baik saja, saeng” aku berkata bohong agar dia cepat pergi.
“baiklah kalau begitu, sebaiknya hyung cepat turun, eomma ingin membicarakan sesuatu padamu”
“aku mengerti, aku akan segera turun”

#beberapa menit kemudian

Tap..tap..tap..
Aku menuruni anak tangga untuk menemui eommaku, sebenarnya apa sihh yang ingin dibicarakan eomma, apakah penting sehingga harus dibicarakan sekarang? Aish.. membuatku penasaran saja.
“eomma?” panggilku
“oh, Yesung kau sudah turun” Tanya eomma padaku
“ne eomma, sebenarnya apa yang ingin eomma bicarakan malam - malam begini?” tanyaku tanpa basa – basi.
“begini Yesung, eomma kan sudah mulai tua, eomma ingin cepat – cepat punya menantu dan cucu, jadi eomma berniat menjodohkanmu dengan putri teman eomma”
“MWO?!? Aku bisa mencari pendamping hidupku sendiri eomma, eomma tak perlu repot – repot untuk mencarikanku pendamping hidup” aku mencoba menolak dengan cara halus
“aniya Yesung, eomma tidak mau menunggu lebih lama lagi, jadi eomma akan tetap menjodohkanmu titik.”
“terserah eomma sajalah” aku mengalah pada eomma karena aku tidak tega

Neul Young POV

Apa sih yang mau dibicarakan eomma malam – malam begini? Aku kan ingin istirahat agar besok aku tidak lelah.
“eomma?”
“chagi kau sudah turun” Tanya eommaku
“ne, eomma”
“chagi, eomma ingin kau cepat – cepat menikah dan memberikan eomma cucu”
“eomma aku tidak mau cepat – cepat menikah, aku masih muda eomma”
“kau tidak boleh menolak chagi, eomma sudah menjodohkanmu dengan teman eomma”
“MWO?!? dijodohkan?? Shireo eomma, aku tak mau dijodohkan, belum tentu juga kami bisa saling mencintai” protesku
“kau harus mau chagi, ini adalah keputusan eomma dan teman eomma, karena teman eomma juga menginginkan menantu dan cucu”
“tapi eomma..”
“tidak ada tapi – tapian”
“terserah eomma saja lah” ucapku pasrah
“besok kau akan bertemu dengannya, jadi besok kau harus berdandan sebagai wanita”
“ne, eomma” aku mengiyakan saja karena jika aku menolak pasti eommaku tidak mau mendengarkannya.

#keesokan harinya

Hari ini aku akan bertemu dengan namja yang dijodohkan denganku, rasanya aku malas sekali, tapi sebenarnya aku penasaran seperti apa orangnya. Aissh.. apa yang ku pikirkan? Lebih baik aku bersiap – siap sebelum eomma marah padaku.

#skip time

Akhirnya selesai juga aku berdandan, lebih baik aku cepat turun.
Tap..tap..tap..
“eomma aku sudah siap”
“OMO!!! Kau cantik sekali chagi”
“biasa saja eomma, kapan mereka datang eomma, aku sudah tidak betah memakai pakaian seperti ini”
“sebentar lagi chagi, mereka akan segera sampai”

Ting.. tong..

“itu mereka” ucap eommaku
Eommaku langsung bergegas membukakan pintu
“selamat datang Kim Heechul, lama tidak bertemu, ayo masuk”
“ne Shin Heera, aku rindu sekali padamu”
Setelah nyonya Kim masuk, aku baru sadar anaknya tidak ada.
“ngomong – ngomong dimana Yesung, Chullie” Tanya eommaku
“dia sedang dalam perjalanan kemari, mungkin sebentar lagi dia sampai”
“ahh, ne”

Ting.. Tong.. (bel berbunyi lagi)
“chagi tolong kau buka pintunya” pinta eommaku
“ne, eomma” aku langsung berjalan mendekati pintu dan membukanya

Cklekk..
“silahkan ma..” OMO!!! Dia tampan sekali, dia memakai tuxedo hitam, celana dan sepatu dengan warna yang sama.
Aku mencoba bersikap biasa lagi
“silahkan masuk” ucapku sedater mungkin
Dia langsung masuk tanpa tersenyum padaku, aishh.. ternyata hanya wajahnya yang tampan, tapi dia sungguh sombong.

Yesung POV

Cklekk..
Pintu terbuka dan seorang yeoja muncul dibaliknya, jadi dia yang akan dijodohkan denganku.
“silahkan ma..” kenapa dia berhenti bicara setelah melihatku?? Apa aku begitu tampan sampai – sampai dia terkejut seperti itu.
(author : oppa narsis banget sihh | yesung : biarin, kan aku memang tampan | author : terserah oppa sajalah)
“silahkan masuk” dia berbicara dengan nada yang datar.
Aku pun langsung masuk tanpa tersenyum padanya. Setelah sampai di ruang tamu.
“ahh, Yesung cepat kemari dan perkenalkan dirimu pada nyonya dan nona Shin” ucap eommaku.
“annyeonghaseyo ahjumma, Kim Yesung imnida” aku memperkenalkan diri.
“baiklah langsung ke intinya saja, kapan pernikahan mereka akan dilangsungkan?” Tanya eommaku tanpa basa – basi lagi.
“bagaimana kalau lusa?” ahjumma berpendapat.
“baiklah, pernikahannya akan kita langsungkan lusa”
“tapi eomma, ahjumma apa itu tidak terlalu cepat? Bahkan aku dan Yesung belum saling mengenal” protes yeoja yang bernama Neul Young itu
“ne, aku setuju dengannya eomma, setidaknya beri kami waktu untuk saling mengenal” aku menyetujui kata – kata Neul Young.
“keputusan kami sudah bulat chagi, jadi kalian akan tetap menikah lusa” jawab nyonya Shin.
“terserah eomma sajalah” ucapku dan Neul Young pasrah.

Author POV

Keesokan harinya mereka berdua sudah disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka, mulai dari mencari gaun dan tuxedo, foto pre-wedding, dan membagikan undangan pernikahan.
“huft.. aku lelah” ucap Neul Young
“kau lelah, lebih baik kau istirahat dulu” Yesung menyarankan
“gomawo Yesung-ssi”
“jangan panggil aku Yesung-ssi, panggil saja aku oppa”
“ne oppa”
Setelah itu Neul Young tidur karena kelelahan. Tapi karena itu di dalam mobil dan dia besebelahan dengan Yesung, tanpa sengaja kepalanya jatuh bersandar di bahu Yesung. Pertamanya Yesung terkejut, tapi dia mulai terbiasa.
‘cantik juga yeoja ini, sepertinya aku mulai menyukainya’ batin Yesung.

#skip time

Akhirnya pernikahan mereka selesai setelah mereka berdua mengucapkan janji suci pada Tuhan. Mereka sekarang resmi menjadi suami istri, dan Yesung dipersilahkan untuk mencium pengantin wanitanya. Neul Young sangat gugup saat Yesung mulai mendekat padanya, ia pun memejamkan matanya. Tapi ternyata Yesung hanya mencium pipinya dan berbisik padanya
‘aku akan mencium bibirmu saat aku sudah mengijinkanku’
Neul Young hanya terdiam dan mulai melanjutkan resepsi pernikahannya dengan Yesung.
“chukkae Yesung” ucap Kyuhyun
“YA!! Bisakah kau lebih sopan padaku” protes Yesung karena Kyuhyun memanggilnya tanpa sebutan ‘HYUNG’ di belakang namanya.
“sudahlah oppa, dia memang seperti itu” ucap Cho Minmi yang merupakan istri dari Cho Kyuhyun.
“kenapa kau tidak membelaku?”protes yesung lagi
“aku hanya berkata apa adanya oppa” jawab Minmi santai
“ya sudahlah, suami dan istri sama saja” kata Yesung pasrah
“Yesung, selesai bulan madu ceritakan pengalaman bulan madumu itu ya” ucap Kyuhyun dengan evil smirk nya.
Shin Neul Young yang kini sudah menjadi Kim Neul Young hanya dapat menahan malu dengan wajah memerah.
“YA!!! Apa yang kau katakan?? Jangan lari kau!!” Yesung dan Kyuhyun berlarian seperti kucing dan tikus. Sedangkan Minmi dan Neul Young hanya tertawa melihat tingkah mereka yang masih kekanak – kanakkan.

@Incheon Airport keesokan harinya

“jaga dirimu baik – baik ya chagi” ucap nyonya Shin
“ne eomma”
“Yesung tolong jaga Youngie dengan baik, jangan sampai dia terluka”
“ne eommonim” jawab Yesung
“cepat buatkan kami cucu ya” pinta nyonya Kim
“Ya eomma, jangan membicarakan itu” protes Yesung
“ne arra..arra”

‘PESAWAT MENUJU PULAU JEJU AKAN SEGERA LEPAS LANDAS, DIMOHON PARA PENUMPANG SEGERA MASUK KE PESAWAT’ ucap pegawai bandara.

“baiklah eomma, kami pergi dulu”
“ne, hati – hati”

#skip time

“akhirnya sampai juga, aku lelah sekali” ucap Yesung
“kau istirahat saja, biar aku yang membereskan semua ini” ucap Neul Young sambil mengangkat barang – barang mereka.
“kau juga harus istirahat, bukankah kau juga lelah”
“aku tidak apa – apa oppa, aku akan mandi setelah itu akan tidur di sofa”
“jangan bicara seperti itu, kita kan suami istri, wajar kalau kita tidur satu ranjang, lagi pula aku tidak akan melakukan apa – apa sebelum kau mengijinkanku”
“ne oppa, tapi aku mandi dulu”
Setelah itu Neul Young masuk ke kamar mandi sambil membawa pakaian ganti, tapi dia terpaksa memakai baju yang transparan karena eommanya hanya memasukkan 2 baju yang tertutup.

Cklekk..
Pintu kamar mandi terbuka, Yesung pun menoleh dan langsung terkejut karena Neul Young hanya memakai baju yang transparan.

Yesung POV

Cklekk..
Terdengar pintu kamar mandi terbuka dan yeoja yang telah menjadi istriku itu keluar dengan menggunakan baju transparan. Aku sangat terkejut, apa yang dilakukannya?? Apakah dia mau membuatku lepas kendali??
Glekk.. aku menelan salivaku dengan susah payah lalu mengalihkan pandanganku kearah lain.
“mianhae oppa kalau aku memakai baju seperti ini, karna eomma hanya memasukkan 2 baju yang tertutup sedangkan yang lainnya hanya baju seperti ini” ucapnya takut.
“gwaenchana Youngie, lebih baik kau cepat tidur”
“ne oppa”
Dia pun tidur disebelahku dengan posisi membelakangiku. Keringat dinginku sudah mulai keluar, entah setan apa yang masuk ke dalam tubuhku, tapi rasanya aku ingin memilikinya malam ini juga.
‘sabar Yesung kau pasti bisa menahannya’ batinku

Aishh.. aku sudah tidak tahan lagi, segera kubalikkan badannya dan langsung menindihnya. Kulihat ia sangat terkejut dengan apa yang kulakukan. Tapi mau bagaimana lagi nafsuku sudah tidak bisa ditahan lagi.

Author POV

“op..oppa?? apa y..yang akan k..kau lakukan??” Tanya Neul Young gugup
“mian Youngie, tapi aku ingin memilikimu malam ini”
“tapi oppa, aku tidak mau jika kau melakukannya tanpa ada perasaan cinta padaku”
“sebenarnya aku mulai menyukaimu saat kita mempersiapkan pernikahan kita, karena kita sering bersama”
“jinjjayo oppa??” Tanya Neul Young memastikan
“ne Youngie, Saranghaeyo”
“nado Saranghaeyo oppa”
Yesung langsung mengecup bibir Neul Young sekilas lalu bertanya
“bolehkah aku melakukannya, Youngie??”
“ne oppa, lakukanlah sepuasmu(?), aku milikmu sekarang”
(huaaa… author dah mulai yadong)
Yesung pun langsung mencium Neul Young lagi, tapi kali ini lebih lama dan lebih bernafsu, dan tangannya mulai membuka pakaian yang dikenakan Neul Young.

#gax author lanjutin NC nya soalnya pasti kalian tau kelanjutannya, n authoe gax kuat nulis NC nya#

Malam itu menjadi malam yang panjang bagi Yesung dan Neul Young karena melakukannya dengan didasari rasa CINTA yang mulai tumbuh dalam hati mereka.

'Terkadang CINTA itu terkesan memaksa, tapi bila kita mencoba untuk menjalaninya, pasti CINTA itu akan tumbuh dengan sendirinya tanpa kita sadari.'
~Jung Minmi~

THE END

HUUAHH… akhirnya selesai juga ff ini. Author dah pegel nulisnya.
Mianhae ya readers kalo ni ff gaje banget, soalnya otak author lagi stress tingkat dewa(*lebayy).
Sekali lagi mian kalo masih kependekan, cz otak ak emang bisanya mikir segini.
Semoga aja kalian suka.
Oh ya, jangan lupa RCL..RCL..RCL..!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Annyeong……
#author pergi dulu soalnya udah ditungguin kyuhyun oppa di kamar (*dikeroyok SPARKYU*)